Senin, 15 Juni 2015

Perkembangan pariwisata di BABEL kondisi terkini :

Perkembangan pariwisata di BABEL kondisi terkini :
Pada tahun 2013, di Kepulauan Bangka Belitung terdapat 121 hotel/losmen dengan 3.470 kamar tidur dan 5.303 tempat tidur. Dari 238.405 kunjungan tamu di Kepulauan Bangka Belitung di tahun 2013, sebanyak 99,15 persen adalah tamu domestik dan 0,85 persen turis asing.
Hotel berbintang dan resort yang beroperasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, antara lain Hotel Novotel, Hotel Aston, Hotel Santika, Hotel Bumi Asih, Hotel Grand Mutiara, Parai Beach and Resort, Tanjung Pesona Beach and Resort, Grand Bahamas, Grand Hatika, Lor-in Resort, dan lain-lain.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki banyak wisata pantai dengan ciri khas pasir putih dan batu-batu granit raksasa. Pantai yang terkenal di Pulau Bangka adalah Pantai Parai, Matras, Tanjung Pesona, Batu Bedaun, Romodong, Tanjung Kelian, Pantai Rebo, Pantai Teluk Uber, Pantai Pasir Padi, dan lain-lain. Sementara pantai yang terkenal di Belitung, yaitu Pantai Tanjung Kiras, Pantai Tanjung Pendam, Pantai Tanjung Kelayang, Desa Nelayan Tanjung Binga, dan lain-lain.

Kehidupan Masyarakat Bangka Belitung Dan Kritik Terhadap Ekonomi di Negara Indonesia

Kehidupan Masyarakat Bangka Belitung Dan Kritik Terhadap Ekonomi di Negara Indonesia
Di pulau timah ini, yaitu pulau Bangka Belitung sebagian besar mayoritas penduduknya adalah Melayu dan Chinese, dan sebagian besar penduduknya menggunakan kendaraan roda dua. Walaupun terkesan mempunyai banyak perbedaan dalam Agama, berbahasa, suku, budaya, tetapi kehidupan Masyarakat di Pulau Bangka Belitung tetaplah rukun dan memiliki toleransi yang kuat terhadap orang lain, bahkan dikenal oleh masyarakat dari luar bahwa masyarakat Bangka Belitung ramah tamah dan menyenangkan. Hal itu bukanlah hanya sekedar berita bohong atau tipuan, nyatanya saat terjadi peristiwa menggemparkan pada tahun 1998 di Indonesia pada saat terjadi revolusi dari orde baru menuju reformasi, keadaan di Indonesia sangatlah memprihatin dan banyak terjadi kerusuhan dan aksi membunuh (terutama di Pulau Jawa). Keadaan pada saat itu di Pulau Bangka Belitung sangatlah berbeda, masyarakat Bangka Belitung bersikap seperti biasanya yaitu saling menjaga kerukunan dan hidup damai. Saat itu sudah membuktikan bahwa kerukunan dan sikap tolerangi di masyarakat Bangka Belitung sudah menjadi kebiasaan dan budaya turun temurun di sesamanya

PENGERTIAN GLOBALISASI

PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses menyatunya dunia ke dalam satu kesatuan sistem yang sama. Globalisasi lahir dari adanya ilmu pengetahuan dan tekno;ogi, khususnya komuikasi dan transportasi. Akibat perkembangan tersebut, informasi menjadi demikian cepat menyebar ke berbagai pelosok bumi. Kejadian di tempat yang jauh hanya dengan beberapa jam, bahkan detik informasinya menyebar dengan cepat.
Pengaruh Dari Aspek Politik.
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat

Banjir DKI Jakarta, Siapa yang Salah?

Banjir DKI Jakarta, Siapa yang Salah?
Di sela-sela warga jakarta kebanjiran, para Mantan Gubenur dan Gubernur saling berdebat. Coba simak kata-kata obrolan para mantan Gubernur DKI saat meninjau banjir...

Sutiyoso : "Zaman saya dulu banjirnya gak separah ini lho Fok..!!"

Foke : "Apalagi Zaman saya mas Yos... Gak pernah banjir sebesar ini..."

Jokowi : "Sudah... sudah... kalian ndak usah ribut, memang yang salah itu saya, kenapa TELAT JADI Gubernur DKI..."

KEHIDUPAN KATA KATA MOTIVASI

KEHIDUPAN KATA KATA MOTIVASI
Kata adalah jendela hati. Manusia diberkahi dengan organ-organ pengecup yang sempurna,tentunya agar manusia dapat dengan leluasa mengutarakan maksud hatinya lewat bahasa lugas. Kata yang kemudian dirangkai menjadi kalimat  menjadi bermacam-macam bentuknya., ada yang menimbulkan efek positif maupun negatif ,tergantung bagaimana si pemilik lidah menggunakannya. Kata-kata juga bisa berperan sebagai motivator ditengah peliknya problematika kehidupan. Kata-kata Motivasi Kehidupan biasanya berasal dari kejadian nyata yang terjadi pada penulisannya,tetapi tak jarang juga hanya rekaan dengan tujuan memotivasi lingkungan sekitarnya

Perang Lebih Mudah Daripada Politik

Perang Lebih Mudah Daripada Politik

Seorang purnawirawan tentara telah gagal ikut dalam kampanye pemilihan anggota DPR karena hanya kurang beberapa suara saja. Suatu waktu, ada wartawan yang mewawancarainya.
 "Bagaimana, jika kita perbandingkan antara perang dan politik mana yang lebih sulit Pak?"

"Sudah tentu perang jauh lebih mudah daripada politik donk. Asalkan kita melihat seragamnya, maka kita segera akan mengetahui siapa orang kita dan siapa musuh."

Membuang Uang dari Pesawat

Membuang Uang dari Pesawat
Tiga orang anggora DPR yang terkena kasus korupsi sedang berada di penerbangan di pesawat Angkatan Udara. Anggota pertama mengeluarkan uang 100 ribu dan berkata, "Aku akan membuang uang ini dan membuat seseorang di bawah senang."
Anggota ke dua tidak ingin mau kalah mengatakan,
"Kalau itu, saya akan membaginya menjadi dua 50 ribuan dan membuangnya turun. Itu akan membuat dua orang di bawah senang."
Tentu saja anggota ke tiga tidak ingin dua kandidat ini mengalahkan dia, lalu dia berkata,
"Saya malah akan mengambil sepuluh lembar uang 10 ribuan dan membuang mereka, dan membuat 10 orang sedikit lebih bahagia."
Pada titik ini pilot yang telah mendengar semua bualan ini dan tidak tahan lagi, lalu keluar ke kabing penumpang dan mengatakan,
"Jika saya membuang kalian bertiga keluar dari pesawat ini, aku akan membuat 200 juta orang Indonesia berbahagia!"

teman

3.
Kita Sering Tertawa dan Bercanda Bersama.
Susah,Sedih dan Senang Telah kita lewati.
Makan Sepiring Bersama, kita tidak malu.
Di sekolahan Berantam Kita hadapi bersama.

Kini Semua Tlah Menjadi Masalalu dan kita Kenang .

Kau Sering Di hukum guru, aku juga ingin di hukum .

terlalu Banyak Kenangan Yg kita lewati Bersama.

Sekarang kita Sudah Berpisah dan Aku merasa Rindu,
dengan Masa lalu Kita Itu.

terkadang Aku bisa Mengeluarkan Air Mata,

jika Mengingat Masa Lalu Kita Itu.

Kita Untuk Selamanya.


Karya:Isac Septian L Tobing

sahabat

2
Sahabat..
Kau Teman yang selalu menghiburku
di saatku sedihhh…
di saatku senanggg…
dan lainnya

Oh Sahabat

Kau Memang Teman yang terbaikku bagiku
Kau juga membantuku saat aku sedang susah
apa caraku membalasnyaaa?

Sahabatt…

kenanganku bersamamu akan slalu kuingat dan ku kenang

karya : gita jiwandaru

resensi film soekarno

RESENSI FILM SOEKARNO


RESENSI FILM SOEKARNO
RESENSI FILM SOEKARNO
  • IDENTITAS FILM
Judul Film                           : Soekarno
Sutradara                           : Hanung Bramantyo
Editing                                : Cesa David Luckmansya
Tahun pembuatan             : 2013
Durasi                                : 150 minutes

  • SINOPSIS

Siapa yang tidak mengenal Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno. Setiap pelajar pasti mengenyam pendidikan sejarah apapun bentuknya. Bapak proklamator bangsa kita ini sangat disegani dan dikenal di tanah air bahkan seluruh dunia. Sepak terjangnya sebagai Presiden pertama kita dan kepiawaiannya dalam dunia politik Internasional menjadi semangat untuk masyarakat Asia lainnya yang terjajah di masa lalu untuk merdeka. Kemerdekaan Indonesia menjadi inspirasi negara negara Asia-Afrika untuk membebaskan diri dari kolonialisme dan imperialisme.
Ceritanya sendiri seperti ‘buku sejarah’. Penggambaran mengenai kehidupan Soekarno terkait dengan masa perjuangan pra-kemerdekaan Indonesia. Adegan dimulai dengan situasi di tahun 1934 saat serdadu marsose pemerintah kolonial Belanda Dutch East Indies menangkap Soekarno dan beberapa rekannya yang tengah berada di rumah Ketua PNI (Partai Nasional Indonesia) Jawa Tengah, dokter Sujudi. Adegan lantas flash-back ke masa kecil Soekarno, dimana saat itu ia yang masih bernama Kusno sakit-sakitan. Ayahnya Raden Soekemi Sosrodihardjo sampai menjalankan ‘laku tirakat’, tidur di bawah ranjang anak lelakinya. Tujuannya adalah agar penyakit itu ‘pindah’ ke tubuhnya. Akhirnya menurut kepercayaan Jawa, nama Kusno dipandang tidak cocok bagi anak itu. Dengan upacara ‘ruwatan’, maka ia pun diganti namanya menjadi Soekarno. Nama ini terinspirasi dari nama tokoh Kurawa yang sesungguhnya berhati mulia, Adipati Karna.
Cerita maju terus ke masa kecil Soekarno yang sempat menjalin “cinta monyet” dengan seorang gadis cilik Belanda bernama Mien Hessel. Namun, justru di sinilah rasa nasionalismenya tumbuh saat ia diusir oleh ayah Mien karena dianggap tidak sederajat. Ketika ia mengikuti rapat-rapat Sarekat Islam yang dipimpin oleh bapak kost-nya Hadji Oemar Said Tjokroaminoto (HOS Cokroaminoto) ia makin tertarik pada ide kebangsaan. Soekarno muda pun mulai belajar berpidato sendirian di kamarnya dan ketika berusia 24 tahun ia mulai berpidato di berbagai tempat.
Beranjak dewasa, Soekarno mulai aktif di politik. Ia mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) sebagai basis organisasinya bersama sejumlah rekan, termasuk Gatot Mangkoepradja. Ia kemudian ditangkap dengan tuduhan menghasut dan berhaluan komunis. Ia, Gatot, dan dua rekan lainnya dipenjara di Banceuy, Bandung. Di saat inilah ia kemudian menyusun pledooi (pembelaan)-nya yang terkenal: “Indonesia Menggugat”. Soekarno tetap dijatuhi hukuman penjara empat tahun, namun dua tahun kemudian dibebaskan.
Soekarno kembali ke politik, tapi kemudian ditangkap lagi dan lantas diasingkan ke Ende, lalu dipindahkan ke Bengkulu. Soekarno lalu menjadi guru relawan di sekolah Muhammadiyah. Di sinilah ia kemudian jatuh hati pada salah satu muridnya bernama Fatmawati. Padahal, saat itu Soekarno masih beristrikan Inggit Garnasih.
Perang Dunia II mencapai Asia dengan masuknya Jepang ke dalam kancah perang dengan membom pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii. Kekuatan Jepang dengan cepat melumpuhkan satu demi satu negara di Asia, terutama di Asia Timur dan Tenggara. Indonesia yang waktu itu dikuasai Belanda ikut jatuh, menyusul kalahnya Amerika Serikat dan Inggris di Singapura dan Filipina.
Berbeda dengan Belanda, Jepang bersikap baik kepada Soekarno. Ia dibawa kembali ke Jawa. Tujuan Jepang adalah memanfaatkan Soekarno untuk menarik hati rakyat agar mendukung program 3A yaitu Jepang Cahaya Asia, Jepang Sahabat Asia, Jepang Pelindung Asia. Ia sempat diperbolehkan membentuk PETA (PEmbela Tanah Air) dan PUTERA (PUsat TEnaga Rakyat), serta mengibarkan bendera merah-putih dan menyanyikan Indonesia Raya di seluruh Jawa. Tapi, Soekarno sedih karena Jepang malah menggunakannya untuk mencari tenaga kerja paksa romusha. Di film ini digambarkan bahwa foto Soekarno sedang menjadi ‘mandor’ memang sengaja dibuat Jepang sebagai alat propaganda.
Meski demikian, Soekarno merasa bisa memanfaatkan situasi ini untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Di tengah situasi genting, Soekarno mengalami masalah rumah tangga. Ia menikahi Fatmawati dan menceraikan Inggit. Tak lama kemudian digembirakan dengan lahirnya putra pertamanya, yang diberi nama Guntur Soekarnoputra.
Tanpa diduga, Amerika Serikat yang gusar pada kekalahan di Pearl Harbour menggunakan jalan pintas yang kejam untuk mengakhiri perang. Mereka menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Jepang menyerah kalah. Siaran radio luar negeri yang dilarang berhasil didengarkan oleh beberapa tokoh, terutama Sjahrir. Ia membujuk Soekarno dan Hatta agar mengabaikan janji kemerdekaan dari Jepang, yang rencananya akan diadakan pada tanggal 22 Agustus 1945. Saat Soekarno, Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh ‘tua’ masih mempertimbangkan beberapa hal, kelompok pemuda bergerak. Mereka menculik Soekarno, Hatta dan Fatmawati ke Rengasdengklok pada 15 Agustus 1945. Sjahrir terkejut dan marah. Ia pun mendesak para pemuda untuk mengembalikan keduanya ke Jakarta.
Sesampai di Jakarta, Laksamana Tadashi Maeda meminjamkan rumahnya sebagai tempat merumuskan naskah proklamasi. Bahkan, tokoh-tokoh pergerakan sudah dikumpulkan sebelumnya dan menyambut Soekarno-Hatta saat tiba di rumah Maeda. Akhirnya, diputuskan tiga orang untuk menyusun naskah proklamasi: Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo.Ketika naskah itu selesai ditulis tangan, Sayuti Melik ditugaskan mengetiknya.
Acara pun dimulai dengan sambutan singkat dari Soekarno yang dilanjutkan pembacaan naskah proklamasi dan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih yang dijahit Fatmawati diiringi lagu Indonesia Raya. Kemerdekaan Indonesia disambut, peran Soekarno terus berlanjut. Dan bangsa ini terus memantapkan diri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Soekarno akan selamanya dikenang sebagai Bapak Bangsa yang telah membawa Indonesia mencapai kemerdekaannya.
  • Kelebihan
Karakter dan penokohan yang kuat. Saya apresiasi buat Ario Bayu yang menurut saya sudah cukup mendekati sosok Sukarno yang sangat berkarakter itu. Yang menurut saya disayangkan dari peran Ario Bayu yakni lebih menonjolkan sisi gloomy dibandingkan sisi kharismatik dan tegasnya. Namun diluar itu menurut saya Ario Bayu sudah cukup pas dan baik dalam menjalankan perannya.Sedangkan untuk pemeran lainnya saya salut dengan pemilihan Maudy Kusnaedi dan Tika Bravani sebagai Inggit dan Fatma. Maudy yang lebih tua 17 tahun dari Sukarno memerankan sosok Inggit yang tegar dan sangat dewasa. Selain itu Tika sebagai pemeran Ibu Fatma yang usianya terpaut kurang lebih sepuluh tahun lebih muda dari Sukarno juga sangat baik dalam menjalankan perannya.
Salah satu kekuatan utama dalam film ini adalah detil sejarah yang rinci dan tidak banyak orang tau. Menurut saya film ini berbeda dengan film Indonesia kebanyakan karena disertai dengan riset yang cukup mendalam. Dan hal ini memunculkan kepuasan bagi para penonton yang ingin melihat film ini dari sisi sejarahnya. Saya pun juga baru mengetahui mengenai beberapa fakta sejarah mengenai Sukarno dari film ini. Seperti misalnya ada fakta bahwa Riwu, anak angkat Sukarno, pada akhirnya menyusul Inggit ketimbang ikut tinggal bersama Sukarno, dan masih banyak lagi.
Saya hanya berharap film ini mampu membuka wawasan masyarakat Indonesia mengenai sisi lainSukarno. Selain itu film ini juga merupakan gerbang bagi anak-anak dan remaja untuk kembali membuka mata dan membaca-baca buku dan teks sejarah.
  • Kekurangan
  1. Film ini sebagaimana tipikal film-film Indonesia pada umumnya, yakni mudah dimengerti. Alur film ini sangat mudah ditebak apalagi bagi yang mengetahui sejarah Indonesia pada periode kemerdekaan. Memang jika dibandingkan dengan film karya Hollywood dengan alur melingkar dan twist yang sulit ditebak.
  2. Penokohan Sukarno dalam film ini sering digambarkan dalam situasi galau, murung, dan tertekan. Efek penuansaan dalam film ini pun didominasi dengan pencahayaan yang gelap sehingga kesan murung pada sosok Sukarno sebagai tokoh utama semakin terasa. Padahal kita mengenal Sukarno merupakan sosok yang tegas.
  3. Film ini memaksakan sisi romantisme Sukarno secara salah. Film ini mengangkat Sukarno sebagai seorang yang womanizer. Akan lebih baik jika konflik Sukarno-Inggit-Fatma dalam film ini ditiadakan dan hanya fokus dalam pergulatan dalam mendapatkan kemerdekaan.
  4. Pembuatan film ini yang hanya disesuaikan dengan selera lokal ala Indonesia. Sehingga banyak adegan yang menurut saya yang tidak penting dan ada beberapa humor kampungan yang belum tentu dimengerti jika penikmat film asing menonton film ini. Padahal film ini membawa nama Sukarno, yang mana nama Soekarno sangat terkenal di banyak negara sehingga kemunculan film ini tidak hanya ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia saja tetapi juga masyarakat Internasional.